Kunjungan Hari Raya di Lapas Pemuda Madiun, Fasilitas Kursi Roda Tersedia untuk Keluarga Warga Binaan

  Madiun, INFO_PAS – Lapas Pemuda Madiun terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi keluarga warga binaan yang melakukan kunjungan pad...

 

Madiun, INFO_PAS – Lapas Pemuda Madiun terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi keluarga warga binaan yang melakukan kunjungan pada momen Hari Raya Idulfitri. Salah satu bentuk kepedulian yang diberikan adalah penyediaan fasilitas kursi roda bagi pengunjung yang membutuhkan, seperti lansia atau penyandang disabilitas.  

Sejak pagi, ratusan keluarga warga binaan telah berdatangan untuk bersilaturahmi dengan orang-orang tercinta mereka. Di tengah keramaian, petugas lapas sigap membantu pengunjung yang kesulitan berjalan dengan menyediakan kursi roda. Dengan layanan ini, para lansia dan pengunjung berkebutuhan khusus dapat merasakan kenyamanan selama berada di area kunjungan.  

Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan bahwa fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam memberikan pelayanan humanis kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa semua keluarga warga binaan, termasuk yang memiliki keterbatasan fisik, bisa menikmati momen Lebaran dengan nyaman dan tanpa kendala,” ujarnya.  

Para keluarga yang memanfaatkan fasilitas kursi roda mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas layanan yang diberikan. “Alhamdulillah, saya bisa bertemu keluarga saya tanpa kesulitan. Petugas juga sangat membantu. Ini benar-benar membuat saya merasa diperhatikan,” ungkap salah seorang ibu lansia yang datang berkunjung.  

Selain fasilitas kursi roda, Lapas Pemuda Madiun juga menyediakan area tunggu yang nyaman, layanan informasi, serta petugas yang siap membantu kebutuhan pengunjung. Semua ini dilakukan demi menciptakan suasana kunjungan yang aman, tertib, dan penuh kebahagiaan bagi warga binaan serta keluarganya.  

Dengan layanan yang ramah dan inklusif ini, Lapas Pemuda Madiun berharap dapat mempererat hubungan antara warga binaan dan keluarga mereka, sehingga momen Lebaran tetap menjadi saat yang penuh makna meskipun berada di dalam lingkungan pemasyarakatan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)