Facebook

jendelawarta.com, memberikan Informasi yang lengkap dan akurat

RILIS SSDM POLRI Kisah Catar Akpol Jovanka Alfaudi: Santri yang Mahir Bahasa Arab hingga Spanyol, Sempat Dua Kali Gagal Masuk Bintara

  Salah satu Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024, Jovanka Alfaudi alias Jovan (19) berangkat dari kalangan santri. Jovan mahir ber...

 


Salah satu Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2024, Jovanka Alfaudi alias Jovan (19) berangkat dari kalangan santri. Jovan mahir berbahasa Arab  hingga Spanyol hasil dari bahasa sehari-hari yang dipakai saat 4 tahun mondok di Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al Islami, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.

Jovan yang berasal dari pengiriman Polda Metro Jaya, bukan dari keluarga kaya. Ayahnya, Wahludi asli Pemalang, Jateng adalah pensiunan PT. Kereta Api Indonesia (KAI), sementara ibunya Dina Sumartini asli Magelang, Jateng, adalah ibu rumah tangga. Jovan asli Jakarta Utara, lahir 16 Oktober 2004. 

Semangatnya menjadi taruna, selain dorongan dari orangtua hingga para kyai dan ustaz di pesantrennya, juga berangkat dari kakak pertamanya yakni Dimas ALS, jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 2016 yang kini berdinas di Sat-81/Gultor (Penanggulangan Teror) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Cijantung, Jakarta Timur. 

“Motivasi saya jadi seorang polisi, pertama abang saya dan keluarga. Kami dari keluarga biasa, abang saya mendaftar jadi Taruna Akmil pada tahun 2012, tidak ada keluarga tentara atau polisi, cuma miliki keyakinan dan semangat yang luar biasa. Abang saya selalu mengajarkan saya, bahwa keluarga kecil juga bisa meraih mimpi yaitu jadi seorang taruna,” cerita Jovan. 

Jovan tahu betul proses kakaknya yang transparan saat seleksi. Itu pula yang juga jadi semangatnya mendaftar di Polri. Dia juga yakin transparansi seleksi di Akpol itu. Ketika itu, dia seleksi dari administrasi, kesehatan, psikologi hingga jasmani. 

“Ketika jasmani walaupun di asrama TNI, abang saya tidak bisa melihat karena ketatnya penjagaan dari polisi. Itu sebagai bentuk transparansi tes polisi,” kisahnya. 

Jovan bercerita, pada tahun 2023 usai lulus mondok dari Ummul Quro Bogor, dia sempat mendaftar Bintara Polri. Namun gagal. Termasuk mendaftar Bintara TNI, juga gagal. Dia bercerita, gagalnya di persoalan kesehatan. Menjalani serangkaian operasi dan menjaga betul kesehatannya, termasuk mengikuti bimbingan belajar, Jovan tak patah arang hingga berhasil lolos Catar Akpol tingkat Polda Metro Jaya. Dia juga ditempa begitu keras oleh kakaknya yang Kopassus itu. 

“Mungkin bukan rezeki saya di Bintara Polri ataupun TNI. Abang saya melatih keras-keras untuk saya, karena kakak sayang pada adiknya, bukan karena adik kandung sendiri jadi santai-santai, malah keras luar biasa abang saya (melatih saya),” sambung alumni SD Cokroaminoto dan SMP Barunawati 2 Tanjung Priok itu.  

Dia bercerita, ketika hidup mondok di Ummul Quro Bogor, sempat tak betah di tahun pertama karena tak pernah mondok saat sekolah sebelumnya. Namun, rasa tak betah itu dia lawan, beradaptasi dengan lingkungan. Tahun ketiga dia jadi pengurus pondok, dan bertugas jadi bagian keamanan di sana.

Saat di pondok Ummul Quro itu, cerita Jovan, Bahasa Arab dan Bahasa Spanyol jadi bahasa sehari-hari yang digunakan. Di sana juga tentunya diajarkan adab, ilmu dan hafalan.  

“Ustaz dan kyai saya berpesan, adab di atas ilmu, kami diajarkan sopan santun kepada guru, orang lain tentu orangtua. Sehingga kami tahu harus menghormati yang tua dan menyayangi yang muda. Alhamdulillah berkat doa restu orangtua, ustaz, kyai, guru-guru saya di SD, SMP, orang-orang yang saya temui, saya bisa berdiri di sini di seleksi tingkat pusat Akpol. Saya berdiri di sini karena doa-doa mereka. Semoga rezeki saya di Taruna Akpol 2024,” tandasnya.

COMMENTS

Dibaca :

Nama

Banyuwangi,3,BLITAR,1,Diandra Edrania,1,Headline,21,Hj Sri Wahyuni,1,Iconnet,4,IKN,1,INDOSAT,1,JAKARTA,1,Jember,1,Jendela Warta,1,KEDIRI,2,Lazisnu,1,LUMAJANG,1,MADIUN,2,Magetan,1,Malang,5,Pacitan,2,Pasuruan,2,PLN Icon Plus,6,Polisi Pemain Timnas,1,Polri,1,Ponorogo,5,SIDOARJO,4,Surabaya,12,Tuban,1,
ltr
item
Jendela Warta: RILIS SSDM POLRI Kisah Catar Akpol Jovanka Alfaudi: Santri yang Mahir Bahasa Arab hingga Spanyol, Sempat Dua Kali Gagal Masuk Bintara
RILIS SSDM POLRI Kisah Catar Akpol Jovanka Alfaudi: Santri yang Mahir Bahasa Arab hingga Spanyol, Sempat Dua Kali Gagal Masuk Bintara
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0y2qFQB9277ft0jKEn6oURbZFSbmmIGZGUI5NY9z0v-nFvq_uFEmXtbXBTgfacc52v0ppVd9HB3GIJlbpzYY2o5SWzRPaLuy3_GYKpUF1JI_WYh6MRIV5ZFoPv7PAtqI4BKEU5aqvolFYQQ612hZ006391gkuysP-oS70sffXkUHaZeaorR60Y2o9oPE/s320/WhatsApp%20Image%202024-07-22%20at%2014.41.26.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0y2qFQB9277ft0jKEn6oURbZFSbmmIGZGUI5NY9z0v-nFvq_uFEmXtbXBTgfacc52v0ppVd9HB3GIJlbpzYY2o5SWzRPaLuy3_GYKpUF1JI_WYh6MRIV5ZFoPv7PAtqI4BKEU5aqvolFYQQ612hZ006391gkuysP-oS70sffXkUHaZeaorR60Y2o9oPE/s72-c/WhatsApp%20Image%202024-07-22%20at%2014.41.26.jpeg
Jendela Warta
https://www.jendelawarta.com/2024/07/rilis-ssdm-polri-kisah-catar-akpol.html
https://www.jendelawarta.com/
https://www.jendelawarta.com/
https://www.jendelawarta.com/2024/07/rilis-ssdm-polri-kisah-catar-akpol.html
true
8431915365302312160
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy