PACITAN- Kecelakaan maut kembali merenggut nyawa seorang pelajar di Pacitan. Insiden ini terjadi di Jalan Lintas Selatan (JLS), tepatnya di...
PACITAN- Kecelakaan maut kembali merenggut nyawa seorang pelajar di Pacitan. Insiden ini terjadi di Jalan Lintas Selatan (JLS), tepatnya di Dusun Soge, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, pada Minggu petang (21/7/2/24).
Korban tewas dalam kecelakaan ini adalah seorang pelajar SMP berinisial YRM (14 tahun) asal Dusun Pager, Desa Wonodadi Kulon, Ngadirojo. YRM meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala akibat benturan keras.
Sementara itu, pengendara motor lainnya, Slamet (45 tahun) warga Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Ponorogo, mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Menurut Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Nur Rosid, kecelakaan ini terjadi saat sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai YRM melaju dari arah timur ke barat. YRM kemudian memasuki jalur berlawanan dan bertabrakan dengan sepeda motor Honda Win yang dikendarai Slamet.
"Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari," ujar AKP Nur Rosid, Senin (22/7/2024).
Kecelakaan ini menambah daftar panjang korban jiwa di jalanan Pacitan. AKP Nur Rosid pun mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama pengguna sepeda motor.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas," pesannya.
Diketahui, Polres Pacitan bersama tim gabungan melaksanakan operasi Patuh Semeru 2024. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 15 sampai 28 Juli 2024 di semua wilayah.
"Selama sepekan ke depan, saya minta Operasi Patuh Semeru 2024 dioptimalkan guna mewujudkan zero insiden, terutama korban meninggal dunia," pinta Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho merespons peristiwa kecelakaan lalulintas yang renggut nyawa pelajar. (*)
COMMENTS